Indonesia
merupakan salah satu Negara yang di anugerahi banyak kenikmatan, begitu banyak sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, minyak bumi, batubara, emas, dan
lain-lainnya, yang merupakan sumber daya geologi. Dan pada kesempatan kali inisaya
akan mencoba menyampaikan tentang salah satu sumber daya geologi yang menarik,
yaitu panas bumi.
Panas Bumi (Geotermal)
Secara
bahasa, kata geothermal terbentuk dari dua kata yaitu geo yang
berarti bumi dan thermal yang
artinya panas. Jadi istilah geothermal sama saja dengan panas
bumi. Geothermal dapat dimaknai sebagai energi panas yang
terbentuk secara alami dibawah permukaan bumi. Panas
bumi merupakan sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air
dan batuan, yang keberadaannya bersama mineral ikutan dan gas lainnya dalam
satu sistem yang secara keterjadiannya tidak bisa saling dipisahkan. Secara
alami sumber energi panas bumi umumnya berada bersamaan dengan keterdapatan
gunung api, selain bisa juga panas bumi merupakan efek dari gradien geotermal.
Dimana stiap turun 100 ke bawah permukaan (kedalam perut bumi) suhu naik
sebesar 3o C. sistem panas bumi terbentuk sebagai hasil dari sumber
panas yang ada di sekelilingnya baik berupa konduksi ataupun konveksi. Untuk
perpindahan panas secara konduksi terjadi melalui batuan, dan untuk perpindahan
panas secara konveksi terjadi karena adanya kontak antara air dengan suatu
sumber panas.
Beradasarkan
sumber yang ada energy geothermal di bawah perut bumi memiliki cadangan energy
yang cukup besar, dimana jumlah cadangan di seluruh dunia mencapai kisaran 50.000 kali lebih banyak dari pada
cadangan energy fosil (U.S. Departement Energy, 2005). Secara umum penggunaan
energi panas bumi (geothermal) fikelompokan menjadi tiga, diantaranya adalah
untuk energy listrik, penggunaan secara langsung, dan pemanasan atau
pendinginan bangunan dengan pompa-pompa panas geothermal.
gambar sistem panas bumi (dongeng geologi)
Untuk
penggunaan dalam hal energy listrik, dimana dalam hal ini tenaga yang berasal
dari uap panas bumi digunakan untuk menggerakan turbin yang nantinya
menghasilkan energy listrik. Pemanfaatan energi panas bumi untuk membangkitkan listrik
dilakukan dengan mengebor daerah yang berpotensi panas bumi. Pemboran dengan
membuat lubang untuk keluarnya gas panas yang akan dimanfaatkan untuk
memanaskan ketel uap (boiler) sehingga uapnya bisa menggerakkan turbin
yang tersambung ke generator.
Dalam hal penggunaan langsung (direct
use) , pada umumnya sebuah bor dimasukan kedalam reservoar geothermal yang tujuannya adalah untuk mengalirkan uap
air panas dengan menggunakan sitem mekanik berupa pemompaan dengan pipa-pipa,
pengatur panas, dan pengontrol-pengontrol, kemudian dialirkan ke tempat-tempat
yang akan menggunakannya. Dimana air panas
dari sumber geothermal mampu digunakan untuk rumah kaca, pengeringan hasil panen, pemanas
ruangan, pengobatan. Atau yang lainnya.
Pada umumnya penggunaan
energy geothermal secara langsung dilakukan pada suhu reservoar yang sudah
tidak ekonomis untuk digunakan sebagai pembangkit listrik., yang dimana suhu
yang bisa digunakan untuk pembangkit listrik berkisar antara 50oC sampai 150oC.
Potensi Panas Bumi Di Indonesia
Berdasarkan sumber yang ada Potensi energi panas bumi yang dimiliki oleh Indonesia mencapai sekitar 28.000 MW (sekitar 40% cadangan dunia) dengan potensi sumber daya 13440 MW dan reserves 14.473 MW tersebar di 265 lokasi di seluruh Indonesia. Dari potensi sebesar tersebut, 4% atau 1.189 MW telah dimanfaatkan energinya untuk pembangkitan tenaga listrik dengan kapasitas terpasang terbesar berada di daerah Jawa Barat yaitu sebesar 1057 MW (20% dari cadangan), kemudian diikuti oleh Jawa Tengah 60 MW, Sulawesi Utara 60 MW dan Sumatera Utara 12 MW. Selain hal itu juga limbah dari panas bumi dapat mengandung emas. untuk lebih jelasnya lihat tulisan dari dongeng geologi tentang Limbah Panas Bumi Mengandung Emas.
Potensi Panas Bumi Di Indonesia
Berdasarkan sumber yang ada Potensi energi panas bumi yang dimiliki oleh Indonesia mencapai sekitar 28.000 MW (sekitar 40% cadangan dunia) dengan potensi sumber daya 13440 MW dan reserves 14.473 MW tersebar di 265 lokasi di seluruh Indonesia. Dari potensi sebesar tersebut, 4% atau 1.189 MW telah dimanfaatkan energinya untuk pembangkitan tenaga listrik dengan kapasitas terpasang terbesar berada di daerah Jawa Barat yaitu sebesar 1057 MW (20% dari cadangan), kemudian diikuti oleh Jawa Tengah 60 MW, Sulawesi Utara 60 MW dan Sumatera Utara 12 MW. Selain hal itu juga limbah dari panas bumi dapat mengandung emas. untuk lebih jelasnya lihat tulisan dari dongeng geologi tentang Limbah Panas Bumi Mengandung Emas.
Daftar
pustaka
A, Prihadi Sumintadireja, 2005, Catatan Kuliah Vulkanologi dan Geotermal, Bandung: ITB
A, Prihadi Sumintadireja, 2005, Catatan Kuliah Vulkanologi dan Geotermal, Bandung: ITB
mantap mas wildan, visit yo bamsgeology.blogspot.com wkwkwkw
BalasHapus