Rabu, 22 Desember 2010

BATUAN BEKU ( IGNEOUS ROCK )


BATUAN BEKU ( IGNEOUS ROCK )




siklus batuan


Dalam menjelaskan proses terbetuknya suatu batuan, tidak lepas dari yang namanya siklus batuan. Menurut gambar siklus batuan tersebut, kita bisa menjelaskan bagaimana proses terbentuknya batuan beku.

Jadi jika menurut gambar, dapat ditarik sebuah pengertian, batuan beku (igneous rock/batu api) yaitu batuan yang berasal dari pendinginan dan pembekuan magma, baik di permukaan sebagai batuan beku luar atau istilah lainnya ekstrusif (vulkanik ), ataupun sebagai batuan beku dalam ( plutonik ). Dan bukan batuan yang terbentuk dari sedimen yang mengalami litifikasi, ataupun bukan batuan yang terbentukk dari batuan yang sudah ada sebelmunya yang mengalami metamorfisme.

Point-point dasar yang harus diketahui dalam menjelaskan batuan beku, Diantaranya:

  • Batuan

  • Magma.

  • Komposisi Mineral

  • Jenis batuan beku

  • Tekstur

  • Struktur


  1. Batuan

Batuan adalah kumpulan dari satu atau lebih mineral, yang merupakan bagian dari kerak bumi. ( 2006. Pedoman Praktikum Geologi Fisik.Bandung: ITB )



  1. Magma

Adanya batuan beku karena ada proses pendinginan dan pembekuan dari magma, baik di luar sebagai ekstrusif, atau di dalam sebagai intrusif, jadi ada hubungan antara komposisi magma yang juga berpengaruh pada batuan beku.


Magma itu merupakan cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah, bersifat mudah bergerak ( mobile ), berasal atau terbentuk pada kerak bumi bagian bawah hingga selubung bumi bagian atas.

(Buku Pengantar Geologi Dasar. Danang Endarto)


Pembentukan magma, merupakan sebuah rangkaian proses yang rumit yang meliputi proses pemisahan ( differentation ), dan pencampuran ( assimilation ).

Komposisi magma ditentukan oleh komposisi bahan yang meleleh, derajat fraksinasi dan jumlah pengotoran dalam magma oleh batuan samping.


  1. Komposisi Mineral

Komposisi mineral yang biasa di temui dalam batuan beku, tergantung pada kecepatan pendinginan dari magma, dan reaksi yang terjadi di dalam magma di tempat proses pendinginan berlangsung. Pada saat magma mengalami pendinginan akan terjadi kristalisasi dari berbagai mineral utama, yang mengikuti suatu orde. Yang di kenal dengan istilah seri Reaksi Bowen.




Hubungan antara suhu, komposisi mineral dan tipe batuan beku.

4. Jenis Batuan Beku

Jenis batuan beku secara umum adalah batuan beku dalam (instusif) dan batuan beku luar ekstrusif yang keduanya mempunyai karakteristiknya masing-masing, dimana scara umum batuan beku dalam mempunyai tekstur faneritik, dan hasil dai pendinginan dan pembekuan magma, sedangkan batuan beku luar mempunyai tekstur afanitik, dan mempunyai lubang- lubang hasil pelepasan gas pada saat pendinginan lava.

Hubungan antara jenis batuan dan keberadaannya pada kerak bumi


5. Tekstur

Tekstur adalah hubungan antar mineral penyusun batuan, atau kenampakan dari ukuran, hubungan keteraturan antar butiran ( kristal) di dalam batuan. Secara makroskopis dikenal tekstur:


  • Faneritik, yaitu mineralnya dapat diamati tanpa menggunakan alat Bantu yaitu hand lens bisa langsung oleh mata telanjang, karena mineralnya berbutir kasar dan butirannya menunjukan keseragaman.

  • Afanitik, yaitu mineralnya berbutir halus, tidak bisa diamati oleh mata telanjang, dibutuhkan alat Bantu untuk melihat komposisi mineral penyusun batuannya yaitu dengan menggunakan hand lens.

  • Porfiritik, yaitu tekstur yang memperlihatkan ke tidak seragaman ( kristalnya tidak seragam ), dimana butiran yang paling besar di sebut fenokris, berada di dalam masadasar yang lebih halus.

  • Gelas, yaitu teksrtur yang menyerupai gelas, tidak mempunyai bentuk kristal (amorf)


    6. Struktur

Yang akan di bahas hanya Massive, amigdaloid, vesikuler, yang umum di jumpai adalah massive dan vesikuler.

Massive atau pejal, yaitu struktur yang pada umumnya terjadi pada batuan beku dalam. Pada batuan beku luar yang cukup tebal, bagian tengahnya juga dapat berstruktur massive.

Vesikuler, yaitu struktur yang ber lubang-lubang, lubang-lubang itu merupakan hasil dari pelepasan gas pada saat pendinginan. Struktur yang khas di jumpai pada batuan beku luar.

Amigdaloid, yaitu struktur vesikuler yang telah terisi oleh mineral-mineral asing atau sekunder.


Gambar yang bisa di pakai untuk bercerita tentang pergerakan lempeng yang berpengaruh pada bagaimana magma terbentuk, dan hubungan tipe gunung api dengan sifat dari batuan, apakah mafik, intermediet, felsik.


Daftar pustaka

  • Endarto Danang. 2005. Pengantar Geologi Dasar. Surakarta: LPP UNS

  • Hartono Hill, Gendoet, dkk. 2009. Petunjuk Praktikum Petrologi. Yogyakarta: STTNAS
  • 2006. Petunjuk Praktikum Geologi fisik. Bandung: ITB



    Sungguh maha besar sang maha pencipta, segala puji baginya, Tuhan semesta alam, Dia yang menciptakan langit dan bumi, dari yang paing terkecil hingga yang berukuran besar smuanya bisa di pelajari atas seizinnya, ilmu-Nya sangat luas. tak bisa di bandingkan dengan apapun,

    maaf jika dalam rangkaian tulisan ini masih banyak kekurangannya. mash banyak yang harus di perbaiki dan di tambahkan.


  • Gambar dari :Slide power point Batuan Beku. ITB



Jumat, 10 Desember 2010

GEOLOGI

GEOLOGI

            Tanpa disadari pengetahuan tentang geologi sudah diterapkan sejak zaman prasejarah. Untuk sebagai contoh, manusia purba sudah mengetahui jenis batuan yang baik untuk senjata, untuk berburu, dan mempertahankan dirinya, dan juga lempung yang digunakan sebagai bahan baku tembikar, dan mereka sudah mengetahui dimana bisa mendapatkan atau mencarinya.

           

Beberapa doktrin revolusioner yang dikenal sekitar abad ke 17, k1 18. yaitu

 

1. Catastrophism

            Sepanjang abad ke 17 dan 18 doktrin katatrofisme sangat popular. Para penganutnya percaya bahwa bentuk permukaan bumi dan segala kehidupan diatasnya terbentuk dan musnah dalam sesaat akibat suatu bencana (catatophisme) besar.

 

2. Uniformitarianism

            Akhir abad ke 18 dianggap sebagai permulaan geologi modern, karena pada masa ini, James Hutton bapak geologi modern, seorang ahli fisika Skotlandia, pada tahun 1795 menerbitkan bukunya yang berjudul: theory of the earth dimana ia mencetuskan doktrin uniformitarianism. Doktrinnya menyatakan bahwa hokum-hukum fisika, kimia, dan biologi yang berlangsung saat ini juga berlangsung pada masa lampau.  Doktrinnya lebih terkenal sebagai.

 

“THE PRESENT IS THE KEY TO THE PAST”

 

Gaya-gaya dan proses-proses yang membentuk permukaan bumi seperti yang kita amati sekarang ini telah berlangsung sejak terbentuknya bumi.

 

 

Geologi adalah suatu ilmu yang mempelajari bumi, dan merupakan kelompok ilmu yang mempelajari bumi secara menyeluruh mencakup asal mula terbentuknya, komposisi, struktur, sejarah(termasuk perkembangan kehidupan) dan proses-proses alam yang talah atau sedang berlangsung yang menjadikan keadaan bumi seperti sekarang ini. ( buku catatan kuliah geologi fisik ). Dan ahli di bidang geologi disebut ahli geologi, geologiawan atau geologist., yang bekerja disetiap sudut dunia, dari puncak yang tertutup es, sampai kegunung api yang masih aktif sampai kedasar laut dalam. Berusaha untuk mengerti mengenai semua proses yang berlangsung di bumi dan mendokumentasikan sebagai sejarah bumi yang panjang dan kompleks.  Untuk itu dilakukan penelitian langsung disetiap tempat yang dapat dicapai. Untuk bagian yang tidak tercapai, bagian permukaan bumi misalnya, untuk investigasinya dilakukan dengan pemboran dalam, atau investigasi tidak langsung, yang berasal dari getaran-getaran gempa bumi.

Proses-proses yang diteliti, semuanya mengabut hokum-hukum alam yang telah ditemukan oleh ahli-ahli fisika, kimia, dan matematika, sehingga timbul pendapat bahwa geologi bergantung pada ilmu yang lain (derivative science), tetapi geologi merupakan ilmu yangkhusus dan sangat nyata ( practical science)., karena ilmu geologi berdasarkan hasil observasi. Jadi dapat dilihat dan dibuktikan. Dan geologi merupakan kelompok ilmu yang terus berkembang.

 

Cabang-cabang geologi terdiri dari:

 

Mineralogy, adalah ilmu yang mempelajari mineral-mineral, komposisi, bagaimana cara terjadinya, struktur kristal dan sifat fisiknya. Mineralogy merupakan dasar untuk dapat mempelajari batuan.

 

Petrologi, adalah ilmu yang mempelajari batuan, asal mula kejadiannya, struktur dan tekstur, klasifikasi atau pengelompokan dari berbagai jenis batuan yang terdapat diatas permukaan bumi

 

Stratigrafi, adalah ilmu yang mendesktipsi dan mempelajari perlapisan batuan-batuan, mengenai penyebaran, komposisi-ketebalan, unsur, keragaman dan korelasi lapisan batuan serta pelamparannya.

 

 

Paleontology, meripakan ilmu yang atau studi mengenai fosil-fosil, sisa-sisa dan jejak kehidupan masa lalu. Himpunan dari fosil-fosil yang dapat dipergunakan untuk membuat korelasi lapisan-lapisan yng berunur samadi suatu wilayah yang luas.

 

Geologi struktur, adalah ilmu yang mempelajari bentuk arsitektur permukaan bumi dan konfigurasi batuan dikerak bumi yang terdeformasi dimana lapisan batuan terpatahkan, tergeser, atau terlipat menjadi pegunungan lipatan. Pengetahuan mengenai struktur dapat membantu dalam pencarian dan penyebaran bahan galian.

 

Geomorfologi, adalah ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses-proses alam yang membentuknya. Menganalisa dan menginterpretasi sejarah terbentuknya bentang alam.

 

Geofisika, adalah ilmu atau studi mengenaisifat-sifat fisik bumi secara keseluruhan, termasuk kegempaan, gaya berat, kemagnitan, gradient suhu dan lain sebagainya.

 

Geokimia, pada dasarnya adalah studi mengenai komposisi (kimia) bumi. Mempelajari keberadaan unsur-unsur  yang bernilai ekonomis, isotop yang terdapat di bumi dan penyebaran unsur-unsur tertentu di berbagai tempat.

 

Geologi teknik, penggunaan geologi pada kerekayasaan, erat hubungannya dengan rekayasa sipil.

 

Geologi tata lingkungan, mempelajari pengaruh faktor geologi terhadap lingkungan, termasuk tata guna lahan, pengaruh pengambilan air tanah yang berlebihan terhadap lingkungan, Dsb.

             Ilmu geologi juga berhubungan dengan ilmu yang lain seperti fisika, biologi, dan kimia.

          (buku catatan kuliah geologi fisik. ITB)

.