Jumat, 10 Desember 2010

GEOLOGI

GEOLOGI

            Tanpa disadari pengetahuan tentang geologi sudah diterapkan sejak zaman prasejarah. Untuk sebagai contoh, manusia purba sudah mengetahui jenis batuan yang baik untuk senjata, untuk berburu, dan mempertahankan dirinya, dan juga lempung yang digunakan sebagai bahan baku tembikar, dan mereka sudah mengetahui dimana bisa mendapatkan atau mencarinya.

           

Beberapa doktrin revolusioner yang dikenal sekitar abad ke 17, k1 18. yaitu

 

1. Catastrophism

            Sepanjang abad ke 17 dan 18 doktrin katatrofisme sangat popular. Para penganutnya percaya bahwa bentuk permukaan bumi dan segala kehidupan diatasnya terbentuk dan musnah dalam sesaat akibat suatu bencana (catatophisme) besar.

 

2. Uniformitarianism

            Akhir abad ke 18 dianggap sebagai permulaan geologi modern, karena pada masa ini, James Hutton bapak geologi modern, seorang ahli fisika Skotlandia, pada tahun 1795 menerbitkan bukunya yang berjudul: theory of the earth dimana ia mencetuskan doktrin uniformitarianism. Doktrinnya menyatakan bahwa hokum-hukum fisika, kimia, dan biologi yang berlangsung saat ini juga berlangsung pada masa lampau.  Doktrinnya lebih terkenal sebagai.

 

“THE PRESENT IS THE KEY TO THE PAST”

 

Gaya-gaya dan proses-proses yang membentuk permukaan bumi seperti yang kita amati sekarang ini telah berlangsung sejak terbentuknya bumi.

 

 

Geologi adalah suatu ilmu yang mempelajari bumi, dan merupakan kelompok ilmu yang mempelajari bumi secara menyeluruh mencakup asal mula terbentuknya, komposisi, struktur, sejarah(termasuk perkembangan kehidupan) dan proses-proses alam yang talah atau sedang berlangsung yang menjadikan keadaan bumi seperti sekarang ini. ( buku catatan kuliah geologi fisik ). Dan ahli di bidang geologi disebut ahli geologi, geologiawan atau geologist., yang bekerja disetiap sudut dunia, dari puncak yang tertutup es, sampai kegunung api yang masih aktif sampai kedasar laut dalam. Berusaha untuk mengerti mengenai semua proses yang berlangsung di bumi dan mendokumentasikan sebagai sejarah bumi yang panjang dan kompleks.  Untuk itu dilakukan penelitian langsung disetiap tempat yang dapat dicapai. Untuk bagian yang tidak tercapai, bagian permukaan bumi misalnya, untuk investigasinya dilakukan dengan pemboran dalam, atau investigasi tidak langsung, yang berasal dari getaran-getaran gempa bumi.

Proses-proses yang diteliti, semuanya mengabut hokum-hukum alam yang telah ditemukan oleh ahli-ahli fisika, kimia, dan matematika, sehingga timbul pendapat bahwa geologi bergantung pada ilmu yang lain (derivative science), tetapi geologi merupakan ilmu yangkhusus dan sangat nyata ( practical science)., karena ilmu geologi berdasarkan hasil observasi. Jadi dapat dilihat dan dibuktikan. Dan geologi merupakan kelompok ilmu yang terus berkembang.

 

Cabang-cabang geologi terdiri dari:

 

Mineralogy, adalah ilmu yang mempelajari mineral-mineral, komposisi, bagaimana cara terjadinya, struktur kristal dan sifat fisiknya. Mineralogy merupakan dasar untuk dapat mempelajari batuan.

 

Petrologi, adalah ilmu yang mempelajari batuan, asal mula kejadiannya, struktur dan tekstur, klasifikasi atau pengelompokan dari berbagai jenis batuan yang terdapat diatas permukaan bumi

 

Stratigrafi, adalah ilmu yang mendesktipsi dan mempelajari perlapisan batuan-batuan, mengenai penyebaran, komposisi-ketebalan, unsur, keragaman dan korelasi lapisan batuan serta pelamparannya.

 

 

Paleontology, meripakan ilmu yang atau studi mengenai fosil-fosil, sisa-sisa dan jejak kehidupan masa lalu. Himpunan dari fosil-fosil yang dapat dipergunakan untuk membuat korelasi lapisan-lapisan yng berunur samadi suatu wilayah yang luas.

 

Geologi struktur, adalah ilmu yang mempelajari bentuk arsitektur permukaan bumi dan konfigurasi batuan dikerak bumi yang terdeformasi dimana lapisan batuan terpatahkan, tergeser, atau terlipat menjadi pegunungan lipatan. Pengetahuan mengenai struktur dapat membantu dalam pencarian dan penyebaran bahan galian.

 

Geomorfologi, adalah ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses-proses alam yang membentuknya. Menganalisa dan menginterpretasi sejarah terbentuknya bentang alam.

 

Geofisika, adalah ilmu atau studi mengenaisifat-sifat fisik bumi secara keseluruhan, termasuk kegempaan, gaya berat, kemagnitan, gradient suhu dan lain sebagainya.

 

Geokimia, pada dasarnya adalah studi mengenai komposisi (kimia) bumi. Mempelajari keberadaan unsur-unsur  yang bernilai ekonomis, isotop yang terdapat di bumi dan penyebaran unsur-unsur tertentu di berbagai tempat.

 

Geologi teknik, penggunaan geologi pada kerekayasaan, erat hubungannya dengan rekayasa sipil.

 

Geologi tata lingkungan, mempelajari pengaruh faktor geologi terhadap lingkungan, termasuk tata guna lahan, pengaruh pengambilan air tanah yang berlebihan terhadap lingkungan, Dsb.

             Ilmu geologi juga berhubungan dengan ilmu yang lain seperti fisika, biologi, dan kimia.

          (buku catatan kuliah geologi fisik. ITB)

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar