BATUAN BEKU ( IGNEOUS ROCK )
siklus batuan
Dalam menjelaskan proses terbetuknya suatu batuan, tidak lepas dari yang namanya siklus batuan. Menurut gambar siklus batuan tersebut, kita bisa menjelaskan bagaimana proses terbentuknya batuan beku.
Jadi jika menurut gambar, dapat ditarik sebuah pengertian, batuan beku (igneous rock/batu api) yaitu batuan yang berasal dari pendinginan dan pembekuan magma, baik di permukaan sebagai batuan beku luar atau istilah lainnya ekstrusif (vulkanik ), ataupun sebagai batuan beku dalam ( plutonik ). Dan bukan batuan yang terbentuk dari sedimen yang mengalami litifikasi, ataupun bukan batuan yang terbentukk dari batuan yang sudah ada sebelmunya yang mengalami metamorfisme.
Point-point dasar yang harus diketahui dalam menjelaskan batuan beku, Diantaranya:
Batuan
Magma.
Komposisi Mineral
Jenis batuan beku
Tekstur
Struktur
Batuan
Batuan adalah kumpulan dari satu atau lebih mineral, yang merupakan bagian dari kerak bumi. ( 2006. Pedoman Praktikum Geologi Fisik.Bandung: ITB )
Magma
Adanya batuan beku karena ada proses pendinginan dan pembekuan dari magma, baik di luar sebagai ekstrusif, atau di dalam sebagai intrusif, jadi ada hubungan antara komposisi magma yang juga berpengaruh pada batuan beku.
Magma itu merupakan cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah, bersifat mudah bergerak ( mobile ), berasal atau terbentuk pada kerak bumi bagian bawah hingga selubung bumi bagian atas.
(Buku Pengantar Geologi Dasar. Danang Endarto)
Pembentukan magma, merupakan sebuah rangkaian proses yang rumit yang meliputi proses pemisahan ( differentation ), dan pencampuran ( assimilation ).
Komposisi magma ditentukan oleh komposisi bahan yang meleleh, derajat fraksinasi dan jumlah pengotoran dalam magma oleh batuan samping.
Komposisi Mineral
Komposisi mineral yang biasa di temui dalam batuan beku, tergantung pada kecepatan pendinginan dari magma, dan reaksi yang terjadi di dalam magma di tempat proses pendinginan berlangsung. Pada saat magma mengalami pendinginan akan terjadi kristalisasi dari berbagai mineral utama, yang mengikuti suatu orde. Yang di kenal dengan istilah seri Reaksi Bowen.
Hubungan antara suhu, komposisi mineral dan tipe batuan beku.
4. Jenis Batuan Beku
Jenis batuan beku secara umum adalah batuan beku dalam (instusif) dan batuan beku luar ekstrusif yang keduanya mempunyai karakteristiknya masing-masing, dimana scara umum batuan beku dalam mempunyai tekstur faneritik, dan hasil dai pendinginan dan pembekuan magma, sedangkan batuan beku luar mempunyai tekstur afanitik, dan mempunyai lubang- lubang hasil pelepasan gas pada saat pendinginan lava.
Hubungan antara jenis batuan dan keberadaannya pada kerak bumi
5. Tekstur
Tekstur adalah hubungan antar mineral penyusun batuan, atau kenampakan dari ukuran, hubungan keteraturan antar butiran ( kristal) di dalam batuan. Secara makroskopis dikenal tekstur:
Faneritik, yaitu mineralnya dapat diamati tanpa menggunakan alat Bantu yaitu hand lens bisa langsung oleh mata telanjang, karena mineralnya berbutir kasar dan butirannya menunjukan keseragaman.
Afanitik, yaitu mineralnya berbutir halus, tidak bisa diamati oleh mata telanjang, dibutuhkan alat Bantu untuk melihat komposisi mineral penyusun batuannya yaitu dengan menggunakan hand lens.
Porfiritik, yaitu tekstur yang memperlihatkan ke tidak seragaman ( kristalnya tidak seragam ), dimana butiran yang paling besar di sebut fenokris, berada di dalam masadasar yang lebih halus.
Gelas, yaitu teksrtur yang menyerupai gelas, tidak mempunyai bentuk kristal (amorf)
6. Struktur
Yang akan di bahas hanya Massive, amigdaloid, vesikuler, yang umum di jumpai adalah massive dan vesikuler.
Massive atau pejal, yaitu struktur yang pada umumnya terjadi pada batuan beku dalam. Pada batuan beku luar yang cukup tebal, bagian tengahnya juga dapat berstruktur massive.
Vesikuler, yaitu struktur yang ber lubang-lubang, lubang-lubang itu merupakan hasil dari pelepasan gas pada saat pendinginan. Struktur yang khas di jumpai pada batuan beku luar.
Amigdaloid, yaitu struktur vesikuler yang telah terisi oleh mineral-mineral asing atau sekunder.
Gambar yang bisa di pakai untuk bercerita tentang pergerakan lempeng yang berpengaruh pada bagaimana magma terbentuk, dan hubungan tipe gunung api dengan sifat dari batuan, apakah mafik, intermediet, felsik.
Daftar pustaka
Endarto Danang. 2005. Pengantar Geologi Dasar. Surakarta: LPP UNS
- Hartono Hill, Gendoet, dkk. 2009. Petunjuk Praktikum Petrologi. Yogyakarta: STTNAS
2006. Petunjuk Praktikum Geologi fisik. Bandung: ITB
Sungguh maha besar sang maha pencipta, segala puji baginya, Tuhan semesta alam, Dia yang menciptakan langit dan bumi, dari yang paing terkecil hingga yang berukuran besar smuanya bisa di pelajari atas seizinnya, ilmu-Nya sangat luas. tak bisa di bandingkan dengan apapun,
maaf jika dalam rangkaian tulisan ini masih banyak kekurangannya. mash banyak yang harus di perbaiki dan di tambahkan.
Gambar dari :Slide power point Batuan Beku. ITB